Mau Salat Idulfitri di Rumah Saja? Ini Panduan Tata Caranya

Mau Salat Idulfitri di Rumah Saja? Ini Panduan Tata Caranya
Petugas memberi tanda silang pada barisan saf salat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis (13/5). Penetapan itu merupakan hasil hisab dan rukyatulhilal.

Namun, jauh-jauh hari sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan seruan tentang pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 H di rumah seiring pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Hukum Salat Id ialah sunah muakadah atau sangat dianjurkan. Sejak Salat Id disyariatkan pada tahun kedua Hijriah, Rasulullah tidak pernah meninggalkannya hingga beliau wafat.

Waktu pelaksanaan Salat Idulfitri ialah antara matahari terbit hingga masuk waktu zuhur. Berbeda dengan Salat Iduladha yang dianjurkan mengawalkan waktu pelaksanannya, untuk Salat Idulfitri justru disunahkan memperlambatnya.

Tujuan memperlambat pelaksanaan Salat Idulfitri ialah memberi kesempatan orang yang belum membayar zakat fitrah untuk menunaikannya.

Salat Idulfitri terdiri atas dua rakaat yang diakhiri salam dan dilanjutkan dengan khotbah. Berikut ini adalah tata cara Salat Idulfitri:

1. Niat

Salat Idulfitri diawali dengan mengucapkan niat: ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak‘ataini ... (bagi imam bacaannya menjadi 'imaman', sedangkan bagi makmum ditambah 'makmuman')... lillahi ta'ala.

MUI dan Kementerian Agama telah mengeluarkan seruan tentang pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 H di rumah seiring pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News