Mau Tahu Hal-Hal Unik di Balik Tahun Kabisat? Yuk Simak Ini...

Mau Tahu Hal-Hal Unik di Balik Tahun Kabisat? Yuk Simak Ini...
Bumi dilihat dari permukaan Bulan. Foto: NASA

Selanjutnya Paus Gregorius XIII dan ahli astronominya menyempurnakan sistem penanggalan tinggalan zaman Kaisar Julius. Dari situlah terungkap bahwa jumlah hari dalam setahun ternyata tidak tepat 365,25 hari. Akhirnya pada 1582, dimulailah sistem penanggalan Grogorian.

Tapi itu pun belum sempurna. Sebagai solusinya adalah menghilangkan tiga hari tahun kabisat setiap 400 tahun.

4. Mengapa Februari hanya punya 28 hari?
Di era kekuasaan Kaisar Julius di Roma, bulan Februari punya 30 hari. Namun, Agustus hanya punya 29 hari.  Juli yang diambil dari nama sang kaisar  punya 31 hari.

Namun, Kaisar Agustus yang naik takhta menggantikan Julius Caesar berang karena urusan jumlah hari di kalender. Kaisar Agustus tak mau bulan Agustus hanya terdiri dari 29 hari.

Akhirnya ditambahlah jumlah hari di bulan Agustus menjadi 31 hari agar sama dengan Juli.  Dan sebagai kompensasinya maka jumlah hari di Februari dikurangi. Hanya karena sikap iri Kaisar Agustus maka Februari sampai kini hanya punya 28 hari.

5. 29 Februari Jadi Hari Kaum Wanita Bisa Melamar Pria
Hanya satu hari seorang perempuan bisa melamar pria. Ada legenda popular yang muncul dari abad kelima. Seorang biarawati di Irlandia bernama St Bridget mengeluh ke St Patrick. Keluhannya adalah mengapa kaum perempuan harus menunggu telalu lama untuk dilamar.  St Patrick lantas mengeluarkan dekrit bahwa kaum perempuan bisa melamar pada 29 Februari.

6. Bagaimana jika lahir pada 29 Februari?
Peluang bagi seseorang terlahir pada 29 Februari adalah 1 berbanding 1461. Untuk urusan ulang tahun saat di luar tahun kabisat, orang-orang yang lahir pada 29 Februari bisa memilih untuk merayakannyapada 28 Februari atau 1 Maret,

7. Ada berapa orang yang terlahir di tahun kabisat?
Saat ini diperkirakan ada 4,1 juta orang yang terlahir pada 29 Februari. Ada beberapa tokoh yang terlahir pada 29 Februari. Sebut saja Paus Paulus III yang terlahir pada 1468, sastrawan Inggris, John Byron yang terlahir tahun 1692, serta komposer musik Italia, Gio Gioachino Rossini  yang terlahir 1960.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News