Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Cilemer, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Cilemer, Diduga Korban Pembunuhan
Petugas melakukan evakuasi terhadap mayat pria yang mengapung di Sungai Cilemer, Pandeglang. Dok Humas Polda Banten.

jpnn.com, PANDEGLANG - Warga di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten digegerkan dengan penemuan mayat pria mengapung di Sungai Cilemer pada Rabu (28/9) pagi sekitar pukul 06.10.

Kapolsek Pagelaran AKP Rahya mengatakan mayat pria berinisial ES (60) itu pertama kali ditemukan oleh saksi TA (38) dan AL (50) ketika sedang memancing di lokasi.

Kedua saksi kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada pihak Polsek Pagelaran.

Lalu dengan gerak cepat personel Polsek Pagelaran langsung mendatangi TKP, meminta keterangan saksi-saksi dan segera berkodinasi dengan Polres Pandeglang untuk proses indentifikas.

“Menurut keterangan saksi TA, ketika dia hendak memancing lalu melihat sosok mayat mengambang dan memberitahu AL. Keduanya langsung melaporkan ke Polsek Pagelaran,” kata Rahya dalam siaran persnya, Rabu.

Dia mengatakan korban berinisial ES warga Kampung Cipare, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.

Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga korban pembunuhan. Sebab ditemukan sejumlah bekas luka di tubuh korban.

“Terdapat luka lebam di kepala bagian belakang telinga dan bagian mata. Luka lebam diduga terkena benda tumbul atau luka bekas tanda kekerasan pada tubuh korban dan terdapat ikatan tali di kedua kaki,” beber Rahya.

Mayat pria tua berinisial ES (60) ditemukan mengapung di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News