Mayjen Daniel Tjen, Satu-satunya Jenderal TNI yang Merayakan Imlek

Rela tak Mudik Demi Tugas, Memperingati dengan Sederhana

Mayjen Daniel Tjen, Satu-satunya Jenderal TNI yang Merayakan Imlek
BINTANG DUA: Mayjen TNI Daniel Tjen di ruang kerjanya, Pusat Kesehatan Mabes TNI. Foto: Dian Wahyudi/Jawa Pos

Daniel bertugas selama 2,5 tahun di kota berpenduduk sekitar 28 ribu jiwa itu. Selanjutnya, dia pindah tugas ke ibu kota Timor Leste, Dili. Selama sekitar 3,5 tahun dia bertugas di wilayah yang kemudian lepas dari RI pada 1999 tersebut.

’’Enam tahun penugasan di daerah operasi militer itu banyak menempa saya,’’ ungkapnya.

Keluar masuk hutan dengan hanya berjalan kaki sudah biasa bagi dia waktu itu. Sebagai dokter militer, Daniel tidak berbeda dengan prajurit pada umumnya.

Meski juga menguasai penggunaan senjata, sebagai tenaga medis, Daniel memang lebih banyak memainkan peran soft power saat bertugas. Tidak hanya mengurusi kesehatan prajurit TNI dan keluarganya, dia juga melayani masyarakat umum.

Saking cintanya dengan TNI, Tjen pun rela tidak merayakan Imlek yang jatuh pada hari ini (19/2). Padahal, mobilitas warga Tionghoa saat Imlek cukup tinggi, seperti halnya muslim berbondong-bondong mudik ke kampung halaman demi merayakan Hari Raya Idul Fitri. 

Namun, sudah bukan hal baru bagi Tjen saat Imlek justru tak bisa pulang kampung. Baginya, panggilan tugas adalah hal mulia. 

"Miliaran perantau Tionghoa di seluruh penjuru dunia pasti mudik. Kalau saya dan keluarga tetap di Jakarta dan kalau akan mudik tentu ke Sungai Liat, sebab di situlah kampung saya. Karena tidak mudik, saya juga akan mengunjungi sanak-saudara yang ada di Jakarta. Tujuannya, silaturrahmi di antara sesama saudara," kata dia.

Meski demikian ia tetap menangkap spirit Imlek. "Perayaan Imlek, adalah momentum penting untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri ke depannya. Tapi saya karena tugas dan keluarga akan merayakan dengan cara yang sederhana," ujar anak seorang karyawan di pabrik timah di Pulau Bangka ini. (dyn/mas/jpnn)

TAK banyak warga keturunan Tionghoa yang memilih mengabdikan diri sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia. Dari segelintir orang itu, ternyata


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News