Mayoritas Paslon Tak Jelaskan Permasalahan Sosial dalam Visi Misi
jpnn.com - JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) melakukan kajian terhadap 158 dokumen visi misi dan program pasangan calon kepala daerah di 82 daerah yang akan bertarung pada pilkada serentak 2015.
Hasilnya, hanya 46 pasangan calon (29%) yang mengawali visi misi dan program dengan penjelasan kondisi demografi daerah masing-masing. Sementara 112 (71%) naskah visi misi tidak memuat penjelasan kondisi demografi secara utuh.
"Demikian juga, hanya 49 pasangan calon (31%) yang menjelaskan permasalahan sosial yang sedang dihadapi oleh daerah tersebut, sementara 109 (69%) naskah visi misi tidak memuat permasalahan sosial daerah yang dihadapi," ujar Koordinator Nasional JPPR, Masykurudin Hafidz, Sabtu (26/9).
Menurut Masykurudin, banyaknya naskah visi misi yang tidak menjelaskan demografi dan permasalahan sosial yang dihadapi disebabkan partai politik tak melakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintahan daerah secara konsisten.
"Partai politik hanya sibuk menjelang Pemilu dan Pilkada, sehingga tidak memiliki penilaian subtansial terhadap perkembangan sosial dan kinerja pemerintahan. Ini juga menunjukkan, dalam penyusunan naskah partai politik tidak melakukan studi dan analisis terlebih dahulu secara matang, sebelum mengajukan pasangan calon yang tepat," ujar Masykurudin. (gir/jpnn)
JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) melakukan kajian terhadap 158 dokumen visi misi dan program pasangan calon kepala daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilkada 2024: Agus Sutiadi Ajak Generasi Muda Bersama Membangun Kabupaten Tangerang
- Koalisi Masyarakat Sipil Khawatir Revisi UU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI
- Prioritaskan Kemajuan Petani, Sudaryono Modali KWT Magelang Belanja Benih dan Bibit
- Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen