Mbak Ita Mengusulkan Formasi PPPK Khusus Pustakawan

"Kami belajar dari masa lalu, yakni di DPMPTSP yang (lokasinya) jauh. Memang tempat luas dan sesuai aturan, tetapi ternyata tidak sesuai yang diinginkan masyarakat," katanya.
Selain itu, dia menambahkan Pemkot Semarang juga mengajukan anggaran bantuan dari dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan perpustakaan meski prosesnya belum rampung.
"Memang persyaratannya agak rumit, ya, gedung harus luas sekian, dan sebagainya. Sebenarnya di Tirto Agung luasnya sudah 3.000 meter persegi, tetapi dari penilaian ruang 'outdoor'-nya terlalu besar," katanya.
Padahal, Ita mengatakan bahwa konsep perpustakaan di Tirto Agung memang dibuat lebih banyak "outdoor" ketimbang "indoor" untuk memfasilitasi anak muda yang lebih nyaman berada di luar ruangan.
Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan menilai pustakawan memiliki peran vital dalam pengembangan perpustakaan. Terlebih lagi, lanjut dia, perpustakaan adalah jendela dunia.
Dia menganalogikan mobil bagus jika tidak dipegang oleh sopir yang ahli, maka tak akan benar jalannya. Begitu juga perpustakaan yang bagus, jika tidak ditangani pustakawan atau orang yang ahli di bidangnya tidak akan berkembang.
"Perpustakaan biasa, tetapi punya SDM yang bagus dengan pustakawan yang bagus maka bisa mengelola perpustakaan menjadi hidup. Karena dia (pustakawan) tahu (mengelola perpustakaan)," ungkapnya. (antara/jpnn)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Neng Ita mengusulkan formasi khusus PPPK kepada Komisi X DPR.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Sebegini Jumlah Guru Swasta Lulus Seleksi PPPK, Banyak Banget