Mbak Y Tanpa Busana, S Sudah Pakai Celana, Ada yang Lagi Mabuk

Total malam itu ada 15 orang yang diangkut. Razia ini dalam rangka menjelang bulan suci Ramadan.
Satpol PP menggandeng TNI dan Polri. Selain indekos, tim ini juga menyasar hotel-hotel melati yang kerap dipakai untuk mesum.
“Ini adalah razia cipta kondisi jelang bulan suci Ramadan,” katanya.
“Sebanyak 15 pasang yang kita ciduk rata-rata usianya 20 sampai 23 tahun dan pekerja wiraswasta. Mereka kami bawa ke kantor untuk didata dan diberikan pembinaan. Orang tua mereka juga kami undang. Setelah itu, masing-masing pasangan kami serahkan ke orang tua masing-masing,” katanya.
Selain hotel melati dan indekos, tim gabungan itu juga menyasar warung-warung yang diduga menjual miras. Ada lima kecamatan yang menjadi target operasi (TO) miras. Di antaranya Kecamatan Sumber, Kedawung, Pabedilan, Gebang, dan Babakan.
Dari Kecamatan Sumber, petugas melakukan penggeledahan di sejumlah warung. Kemudian berlanjut ke wilayah timur, sampai di Kecamatan Gebang dan Babakan.
Upaya petugas akhirnya membuahkan hasil. Sebanyak 327 botol miras dari berbagai merek disita. Rata-rata penjualnya pemain lama.
Dadan menegaskan akan terus turun melakukan razia. Apalagi menjelang bulan puasa.
S dan teman wanitanya habis 'main' di kamar indekos. Ada alat kontrasepsi sudah dipakai.
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Camat Jagakarsa Buka Suara soal Penolakan Gerai Miras di Kartika One
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One