Medan Sulit dan Cuaca Ekstrim Menyulitkan Evakuasi 8 Korban Pembantaian Teroris KKB

Medan Sulit dan Cuaca Ekstrim Menyulitkan Evakuasi 8 Korban Pembantaian Teroris KKB
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman. Foto: Humas Operasi Damai Cartenz

jpnn.com, JAYAPURA - Delapan jenazah karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang tewas dibantai teroris KKB Papua hingga kini belum dapat dievakuasi.

Hal itu diungkapkan Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman ketika dihubungi JPNN.com melalui sambungan telepon dari Jayapura pada Sabtu (5/3) pagi.

Menurut dia, evakuasi korban pembantaian teroris KKB belum dilakukan lantaran medan menuju lokasi yang sulit ditempuh serta faktor cuaca buruk.

"Kendalanya cuaca karena menuju lokasi hanya bisa menggunakan jalur udara," ucapnya.

Di samping itu, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan pemerintah daerah setempat.

Guna mengantisipasi adanya gangguan KKB selama proses evakuasi, aparat telah menyiapkan langkah-langkah akurat.

"Situasi saat ini di sekitar TKP relatif terkendali, personel gabungan TNI-Polri terus melakukan upaya pengamanan dan menutup pergerakan dari KKB," bebernya.

Diketahui, delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada Rabu (2/3).

Sebanyak delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika atau PTT korban pembantaian teroris KKB Papua belum dievakuasi lantaran terkendala cuaca ekstrem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News