Mega-Prabowo Tak Akan Biarkan 'Budaya Telpon'

tegaskan Komitmen Pada Kebebasan Pers

Mega-Prabowo Tak Akan Biarkan 'Budaya Telpon'
Mega-Prabowo Tak Akan Biarkan 'Budaya Telpon'
Karenanya, Megawati mengritik liputan infotainment, yang dinilainya sering kelewatan karena sudah masuk ke ruang pribadi. "Itulah sebabnya, pentingnya penerapan kode etik jurnalistik, karena etika ini dibuat untuk mengetahui bagaimana pers beretika dan bermoral," tandasnya.

Soal komitmen pada kebebasan pers juga diungkapkan Prabowo. Menurutnya, pengalaman membuktikan bahwa Megawati pernah menjadi presiden dan pers juga dibebaskan. "Dan saya juga komit pada kebebasan pers. Saya sering jadi korban kebebasan pers, tetapi saya juga punya kesempatan untuk bisa membantah (lewat media)," urai Prabowo.

Senada dengan Megawati, Prabowo juga menyinggung soal 'budaya telepon'. "Nggak tahu kalau sekarang stasiun-stasiun (televisi) sering dapat telpon," ucap Prabowo.(sid/jpnn)

JAKARTA - Meski sering merasa dirugikan akibat pemeberitaan, namun pasangan calon presiden Megawati Soekarnoputri dan Prabowo menegaskan komitmennya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News