Megawati dan SBY Duduk Bareng di Bali, Ruhut Sitompul Ungkap 1 Kelemahan Demokrat
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul menilai momen ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, duduk berhadapan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Gala Dinner KTT G20 di Bali merupakan hal bagus.
Mantan anggota DPR dari Partai Demokrat itu menyebut momen dua mantan presiden itu duduk bersama di satu forum merupakan hal menyejukkan.
"Suasana ceria, kok. Ibu Mega juga Pak SBY say hallo (saling menyapa), bagus. Memang itu susananya biar sejuk," kata Ruhut melalui sambungan telepon kepada JPNN.com, Kamis (17/11).
Ruhut pun menyebut Megawati yang notabene Presiden Kelima RI itu sangat negarawan.
"Bu Mega, saya tahu, kok, beliau negarawan," ujar Ruhut.
Politikus berlatar belakang advokat itu justru membeberkan kelemahan Partai Demokrat (PD) yang pernah dipimpin SBY.
Menurut Ruhut, PD yang kini diketuai Agus Harimurti Yudhoyono justru sering mencela pihak lain, terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jangan begitulah, enggak baik," katanya.
Ruhut Sitompul menyebut momen Megawati dan SBY duduk bersama pada Gala Dinner KTT G20 di Bali merupakan hal menyejukkan.
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Elite PDIP Ini Pastikan Hasto Jujur, Ingatkan Gibran Agar Pemimpin Tak Boleh Bohong
- Inilah Forum yang akan Memutuskan Sikap PDIP ke Depan
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- Menyusul Megawati, F-PDR Bakal Mengajukan Jadi Amicus Curiae ke MK