Megawati Dorong Negara Dunia Buat Aturan Soal Penggunaan Artificial Intelligence

Kedua, Bung Karno dalam pidatonya menyerukan reorganisasi Dewan Keamanan PBB agar makin efektif didalam menangani konflik.
Ketiga, Bung Karno dalam pidatonya menyinggung pemindahan markas besar PBB ke negara yang tidak terlibat konflik dan dimasukkannya prinsip-prinsip Pancasila dalam piagam organisasi bangsa-bangsa itu.
Menurut Megawati, jangan sampai hukum internasional yang dibangun mengenai AI menjadi alat hegemoni negara tertentu atas dunia.
“Saya juga semakin khawatir dengan munculnya model penjajahan gaya baru melalui penggunaan kekuatan ekonomi, pangan, dan keunggulan teknologi, serta hukum internasional sebagai alat pembangun hegemoni,” tegas Megawati.
Turut mendampingi Megawati saat kuliah umum di Universitas St. Petersburg, Duta Besar Dunia Pendidikan dan Iptek untuk Universitas St.Petersburg, Prof. Connie Rahakundini Bakrie. Terlihat juga mendengarkan kuliah umum, Dubes Indonesia untuk Rusia Jose Tavares. (ast/jpnn)
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara di dunia bisa menyusun hukum internasional tentang hal ini. Apa itu?
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Aristo Setiawan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Lintasarta dan NVIDIA Percepat Adopsi AI di Indonesia
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud untuk Mendukung Ekosistem Digital Indonesia
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS