Megawati Sebut Insinyur Memberikan Manfaat Bagi Manusia

Megawati Sebut Insinyur Memberikan Manfaat Bagi Manusia
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan tertinggi dari Federasi untuk organisasi profesi keinsinyuran se-Asean (Asean Federation of Engineers Organisation/AFEO), Rabu (22/11). Foto: Tim Dokumentasi Megawati

“Bung Karno menyebut Jerman sebagai Bumi Penemuan. Ada cerita yang menarik. Saat itu ada seorang profesor Jerman ahli metalurgi yang bertemu dengan Bung Karno. Profesor ini mempelajari kandungan logam yang ada di keris. Semua sudah diketahui, namun ketika mau membuat keris seperti yang kita punya, ternyata tidak berhasil. Pertanyaan profesor tersebut ke Bung Karno, apa yang salah? Yang salah adalah karena kamu bukan orang Indonesia,” urai Megawati.

Demikian pula ketika berkunjung ke Tiongkok pada Oktober 1956, Bung Karno berpidato di hadapan rakyat Tiongkok dan menegaskan bahwa sebagai seorang insinyur. Beliau bertugas membangun gedung dan jembatan. Hanya saja yang kini dibangun adalah Jembatan Persahabatan dengan bangsa Tiongkok.

Dari situ, Megawati menilai para insinyur memiliki daya imajinasi tentang masa depan. Daya imajinasi inilah yang juga dimiliki Bung Karno, yang membayangkan bangunan Indonesia Raya yang harus berdiri kokoh.

Fondasi ini berakar kuat ke buminya Indonesia dan lahir sebagai kristalisasi seluruh falsafah, nilai-nilai, dan hakekat tentang makna dan tujuan berbangsa-bernegara.

“Fondasi bangunan Indonesia Raya inilah yang dikenal dengan Pancasila,” kata Megawati.

Bagi Megawati, profesi insinyur itu saja tidak cukup soal matematika atau ilmu teknik. Insinyur juga butuh pemahaman filsafat, sistem politik, hingga pemahaman tentang rakyat dan bangsanya.

“Belajar dari Bung Karno, menjadi insinyur saja tidak cukup, diperlukan pemahaman terhadap filsafat, sistem politik, sistem ekonomi dan kebudayaan serta pemahaman holistik tentang rakyat, tanah air, dan bangsa,” pungkasnya. (Tan/JPNN)



Video Terpopuler Hari ini:

Dalam sambutannya, Megawati mengatakan profesi Insinyur juga butuh pemahaman filsafat, sistem politik, hingga tentang rakyat dan bangsanya.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News