Melawan Israel Tidak Cukup dengan Kutukan, MUI Tawarkan Aksi Konkret Ini

Masih banyak dan besar hambatan yang dihadapi untuk terwujudnya Palestina sebagai sebuah negara yang berdaulat dan merdeka.
Salah satunya pertentangan faksional Palestina Hammas-Fatah yang belum terselesaikan, lemahnya persatuan negara-negara Timur Tengah, dukungan kuat Amerika yang antara lain ditunjukkan melalui veto di sidang Dewan Keamanan PBB.
Ini hambatan-hambatan yang cukup serius yang harus menjadi perhatian internasional.
“Sehubungan dengan itu dukungan negara-negara OKI, misalnya, haruslah benar-benar konkret, efektif dan berdampak kuat bagi penghentian imperialisme Israel. Misalnya menghentikan kegiatan impor barang-barang produk Israel,” kata dia.
Boikot terhadap produk Israel ini penting dilakukan oleh semua negara-negara anggota OKI. Butuh keberanian, ketabahan dan konsolidasi.
Di samping itu, lanjut Sudarnoto, langkah untuk meninjau normalisasi hubungan diplomatik yang dilakukan negara anggota OKI dengan Israel merupakan langkah penting dan akan sangat membantu penyelesaian Palestina-Israel.
Ia mengatakan dukungan dari negara-negara anggota PBB untuk melakukan tekanan terhadap zionis Israel adalah upaya lain yang sangat penting.
Namun demikian, berdasarkan pengalaman, maka harus diyakinkan agar Amerika tidak lagi menggunakan hak veto.
MUI mengkritik pihak-pihak yang mengaku pro-Palestina tapi hanya melawan Israel dengan kata-kata tanpa aksi nyata
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Komisi Hukum MUI Lega Kejaksaan Tetap Usut Korupsi
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- BAZNAS, MUI, dan Kemenbud Gelar Nobar Film Peraih Oscar No Other Land