Melbourne Diteror Corona, Sekitar 300 Kasus Baru Setiap Hari
"Bila dengan alasan apapun, anda tidak menjawab panggilan telepon personel ADF akan mendatangi rumah anda, bersama petugas lain untuk melakukan wawancara di rumah anda," katanaya.
Mengenai pembatasan lebih ketat untuk wilayah Melbourne dan Mitchell Shire yang sudah memasuki minggu ketiga, Daniel Andrews mengatakan pembatasan yang sudah ada sekarang ini sudah menunjukkan hasilnya.
"Yang kita ketahui adalah kalau kita tidak melakukan lockdown tahap ketiga ini, kita tidak akan melaporkan adanya 300 kasus per hari, tetapi akan ada ribuan kasus per hari," tambahnya.
'Lockdown' Melbourne babak kedua:
- Pasang surut bisnis warga Indonesia di Melbourne saat 'lockdown' kedua diberlakukan
- Warga Melbourne disarankan menggunakan masker bila keluar rumah dan jika tak bisa jaga jarak
- Muslim di Melbourne: naiknya penularan COVID-19 tidak ada kaitannya dengan agama
Tujuh kasus baru di Sydney
Sementara itu di negara bagian New South Wales ditemukan tujuh kasus baru, setelah pihak berwenang melakukan tes dengan jumlah terbanyak sejauh ini, yakni 36.169 tes.
Pihak berwenang mengatakan enam kasus memiliki kaitan dengan klaster restoran Thailand Thai Rock di Wetherill Park, sehingga klaster itu kasusnya naik menjadi 52 orang, sementara satu kasus lagi belum diketahui asalnya.
Di NSW, termasuk kota Sydney, seluruh pekerja kesehatan yang bekerja di rumah sakit pemerintah diharuskan mengenakan masker dan seluruh pasien mengenakan masker bila memungkinkan.
Enam warga yang tinggal di perumahan perawatan lansia meninggal dalam 24 jam terakhir, angka ini menjadi korban terbesar akibat pandemi virus corona di Melbourne
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka