Melihat Mumi Alami di Kampung Wolondopo, Kabupaten Ende, NTT

Harus Diawali Upacara, Pukul 12 Kaki More Istirahat

Melihat Mumi Alami di Kampung Wolondopo, Kabupaten Ende, NTT
PENUH MISTIK: Paulus Modho (kanan) dan Silvester membuka peti berisi mumi Kaki More. Foto: Thoriq Solikhul/Jawa Pos

Dia kemudian mengucap salam kembali kepada Kaki More. Selang beberapa saat, Paulus memutar kunci hingga terdengar suara klik. ”Syukurlah, pintu mau terbuka,” katanya lega.

Begitu pintu terbuka, terlihatlah peti berukuran kecil, sekitar 150 x 50 cm. Peti itu ditutupi terpal dan dilapisi kain batik di atasnya.

Di depan peti terdapat beberapa benda yang biasa dipakai untuk upacara membuka peti. Antara lain beberapa batang rokok yang dijajar dan botol kecil berisi arak lokal. ”Ini sesaji yang selalu diminta Kaki More sebelum menerima tamu,” ucap Paulus.

Sesaji itu kemudian diambil dan dibuang Paulus, lalu diganti dengan yang baru. Dia meletakkan lagi 12 batang rokok filter di depan peti dan dua botol arak baru. Juga ada sirih yang diserakkan di sekitarnya.***


BUKAN hanya keindahan alam yang tersaji di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Para pencinta wisata sejarah juga bisa melihat secara langsung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News