Melihat Sugeng Kartika, Ayah Pendonor Hati untuk Putra Sendiri
Makin Semangat untuk Merawat Hafidz
Sugeng mengatakan bahwa setelah tujuh hari operasi, kondisinya berangsur pulih meski belum dapat beraktivitas berat. Namun, ia sudah beberapa kali menuju lantai 2 tempat Hafidz dirawat.
"Saya terima kasih pada semua pihak yang telah membantu saya. Pak Dahlan, pihak rumah sakit, dokter semuanya, perawat sampai cleaning service. Semuanya jasa-jasa tidak akan terlupakan," ucap Sugeng dengan nada penuh haru. Kini, Sugeng tinggal menunggu jahitan di tubuhnya dilepas.
Sementara menurut Ketua Tim Dokter Transplantasi Hati Perdana RS Pertamedika Sentul City dr. Kamelia Faisal, hati yang didonorkan Sugeng untuk anaknya adalah hati yang sehat. Oleh karena itu tim dokter yakin, hati itu akan dengan mudah beradaptasi dengan kondisi tubuh Hafidz.
"Hati ayahnya sehat, jadi tidak membawa dampak bawaan penyakit lain. Karena kami kan sudah periksa dulu kondisi ayahnya sebelum dioperasi," Kamelia.
Kini dengan dihibur tawa putri keduanya, Nabila, Sugeng pun membulatkan tekad untuk berjuang merawat putranya. "Mudah-mudahan anak saya cepat sembuh, terima kasih banyak untuk semua yang telah membantu kami," kata Sugeng yang belum mampu banyak bicara setelah operasi.(flo/jpnn)
Senyum tipis tetap menghiasi wajah Sugeng Kartika (45), pria yang mendonorkan sebagian hatinya untuk putranya, Muhammad Sayid Hafidz. Senyum tetap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor