Melirik Investasi Properti yang Harganya Terus Menanjak di Wilayah Karawang

jpnn.com, JAKARTA - Properti dinilai masih memiliki prospek seiring gencarnya pengembangan infrastruktur di berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Karawang.
Director Research Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan dalam jangka panjang sektor properti di Karawang memiliki daya tarik, karena sejumlah investor multinasional akan masuk dan menyerap banyak tenaga kerja.
Hal itu akan membawa peluang bagi para pelaku usaha di sektor properti untuk mengembangkan bisnisnya.
Sebab, pekerja akan membutuhkan hunian yang layak dan mendukung mobilitas masyarakat yang sangat tinggi di wilayah Jabodetabek.
”Tentu akan meningkatkan kebutuhan hunian untuk karyawan pabrik, eksekutif, serta ekspatriat. Maka, pengembang masih terus melihat Karawang sebagai area yang prospektif,” ujar Anton, di Jakarta, Jumat (29/7).
Menurut Anton, besarnya prospek investasi properti di Karawang sejalan dengan besarnya potensi pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang membuka produksi di sana.
Makin meningkat perekonomian dari hasil produksi, maka saat itu juga terjadi pertumbuhan demand properti.
”Karawang masih banyak yang belum digali. Saat ini, kebutuhan rumah dengan harga terjangkau demandnya memang masih mendominasi. Tetapi untuk residensial dengan kelas di atasnya, itu yang masih prospektif,” ungkapnya.
Properti dinilai masih memiliki prospek seiring gencarnya pengembangan infrastruktur di berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Karawang.
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia