Memajukan Literasi di Indonesia Melalui Perpustakaan
Oleh: Riski Saputra

Tidak hanya sebagai tempat membaca, perpustakaan yang dirancang dengan baik dapat menjadi ruang sosial dan budaya yang memungkinkan pertukaran ide dan pengetahuan antarwarga.
Dengan demikian, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai gudang buku, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya yang memperkaya kehidupan masyarakat.
Inisiatif Gibran Rakabuming menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam menyokong literasi.
Dalam konteks ini, pemerintah tidak hanya diharapkan menjadi penyelenggara perpustakaan, tetapi juga harus memberikan dukungan finansial dan infrastruktur yang memadai.
Keberlanjutan perpustakaan dan program literasi memerlukan investasi jangka panjang yang harus diakui dan didukung oleh pemerintah daerah dan pusat.
Selain itu, pengembangan kurikulum literasi di sekolah-sekolah juga menjadi bagian integral dari upaya peningkatan literasi.
Dengan memasukkan kegiatan literasi ke dalam kurikulum pendidikan, pemerintah dapat memastikan bahwa setiap generasi mendapatkan pendidikan yang komprehensif dan mendalam mengenai pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Mendorong Inovasi dalam Literasi
Literasi merupakan fondasi utama pembangunan suatu bangsa. Kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi menjadi kunci utama bagi perkembangan masyarakat.
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Live Streaming Proliga 2025 Seri Solo: Pemanasan Grand Final Tersaji di Kota Batik
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis