Memaksa Bertemu Direksi, Korban Penggusuran Mengamuk di Markas PT KAI

Memaksa Bertemu Direksi, Korban Penggusuran Mengamuk di Markas PT KAI
Aksi demonstrasi warga Kebon Jeruk, Bandung, Rabu (19/10). Foto: pojoksatu

jpnn.com - BANDUNG-Perlawanan korban penggusuran di Jalan Stasiun Barat, Kebon Jeruk, Andir, Bandung, belum selesai. Hari ini puluhan dari mereka menggeruduk kantor pusat PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sebagai pihak pemilik lahan, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Kamis (10/11).

Warga mendatangi kantor agar bisa menemui perwakilan PT KAI. Mereka hendak menyampaikan aspirasi dan berdialog langsung dengan direksi perusahaan pelat merah itu.

"Kami minta perwakilan PT KAI keluar, kalau tidak, biarkan kami masuk ke dalam. Jangan hanya diam di dalam, turun hadapi rakyat," kata salah seorang warga saat berorasi menggunakan toa.

Permintaan warga untuk bertemu jajaran direksi PT KAI sempat tak mendapatkan respons. 

Warga terpaksa menggedor pintu pagar gerbang PT KAI agar bisa merangsek masuk ke dalam komplek perkantoran.

Menanggapi situasi tersebut, puluhan aparat keamanan langsung merespons dengan mengadang desakan warga. 

Kondisi sempat memanas beberapa kali lantaran warga bersikukuh merangsek masuk, sementara aparat tetap menahan warga.

Aparat pengamanan akhirnya memepersilakan perwakilan warga masuk untuk menemui jajaran direksi. 

BANDUNG-Perlawanan korban penggusuran di Jalan Stasiun Barat, Kebon Jeruk, Andir, Bandung, belum selesai. Hari ini puluhan dari mereka menggeruduk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News