Memanfaatkan Kulit Bekas Menjadi Tas dan Aksesoris

Kulit dari beberapa barang bekas, seperti sofa, dimanfaatkan kembali menjadi tas oleh seorang pengrajin asal Hobart, Tasmania.
Kate Louise, seorang warga Hobart, telah mendaur ulang sejumlah barang-barang selama hampir empat tahun.
Ia memanfaatkan kulit dari benda-benda yang tidak lagi terpakai, seperti jaket kulit, bola, speedometer kendaraan, ikat pinggang, bahkan sofa.
Dengan kreativitasnya, ia membuat tas-tas yang unik dari barang-barang bekas tersebut.
"Saya mendapat sejumlah bola-bola yang biasanya dipakai untuk kepentingan kesehatan, dan diubah menjadi sebuah tas selempang, ini sudah menjadi proyek lama," ujar Louise.
"Saya telah banyak mendaur ulang jaket, dari jaket untuk pengendara motor, jaket ke pesta, dan dari situlah proyek ini berasal," tambahnya.

Proyek yang sekarang ia sedang lakukan adalah membuat tas dari kulit sofa bekas, yang diberikan oleh salah satu temannya.
Kulit dari beberapa barang bekas, seperti sofa, dimanfaatkan kembali menjadi tas oleh seorang pengrajin asal Hobart, Tasmania.Kate Louise, seorang
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina