Membedah Keunggulan Ojek Online Anterin

Membedah Keunggulan Ojek Online Anterin
Dari kiri: CEO Anterin Imron Hamzah dan Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia V Thiyagarajan. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anterin meramaikan persaingan ojek online di Indonesia yang selama ini dikuasai Go-Jek dan Grab.

Sebagai pendatang baru, Anterin menyediakan berbagai alternatif untuk konsumen dan driver.

Salah satunya adalah konsep sebagai market place tanpa mencampuri urusan tarif.

Chief Executive Officer (CEO) Anterin Imron Hamzah menjelaskan, di dalam aplikasi ada sistem “lelang”.

“Ini merupakan konsep baru yang membutuhkan learning prove buat warga (pengemudi) dan pengguna yang saat ini terbiasa nunggu order. Nah, ini model baru,” kata Imron saat konferensi pers kerja sama Anterin-TVS Motor di Dapoer Solo, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (16/8).

Dia mengklaim sistem lelang membuat Anterin menjadi satu-satunya aplikasi yang menjaga transparansi tarif antara pengemudi dan penumpang.

Dengan demikian, tidak ada pihak yang dirugikan karena tarif ditentukan berdasarkan mekanisme pasar.

“Driver bebas menentukan harga per kilometer. Sementara itu, pengguna bebas memilih driver berdasarkan harga yang dimasukkan si driver, jenis kelamin, maupun armada yang digunakan,” kata Hamzah.

Anterin meramaikan persaingan ojek online di Indonesia yang selama ini dikuasai Go-Jek dan Grab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News