Meme Novanto Bentuk Ketidakpuasan Masyarakat

Meme Novanto Bentuk Ketidakpuasan Masyarakat
Ketua DPR Setya Novanto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tibiko Zabar mengatakan, meme Ketua DPR Setya Novanto merupakan bagian dari kritik masyarakat sebagai pengawal pemerintah.

Menurut Tibiko, meme Setya Novanto tidak bisa lepas dari kasus yang tengah dihadapinya sebagai anggota DPR saat itu.

Meme itu bukanlah untuk menyerang pribadi Novanto.

“Ada ketidakpuasan di publik, ada semacam reaksi masyarakat meliha ada sejumlah kejanggalan. Jadi ada sesuatu yang semestinya mungkin menimbulkan pertanyaan yang tidak selesai di masyarakat,” kata Tibiko dalam jumpa pers Koalisi Masyarakat Sipil Anti Defamasi (LBH Pers, AJI Jakarta, Elsam, YLBHI, LBH Jakarta, PHBI, KontraS, ICJR), Minggu (5/11) di kantor LBH Pers, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (5/11).

Dia mengatakan, meme itu muncul karena Novanto saat itu tidak hadir memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemudian muncul foto Novanto terbaring di rumah sakit.

Namun belakangan, muncul pula foto Novanto yang lain tengah bermain tenis meja. “Publik menilai ini aneh, kok tidak masuk di akal,” katanya.

Seperti diketahui, Polri menangkap warganet Dyan Kemala Arrizzqi di kediamannya, Tangerang, Banten, Selasa (31/1) sekitar pukul 22.00. Dyan sang pemilik akun Instagram @dazzlingdyann itu diduga sebagai pelaku pencemaran nama baik terhadap Novanto.

Menurut Tibiko, apa yang dilakukan Dyan maupun masyarakat lain yang menyampaikan kritikan, merupakan sebuah masukan.

Aktivis Indonesia Corruption Watch Tibiko Zabar mengatakan, meme Ketua DPR Setya Novanto merupakan bagian dari kritik masyarakat sebagai pengawal pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News