Menabung Puluhan Tahun, Penjual Lontong Akhirnya Naik Haji

Menabung Puluhan Tahun, Penjual Lontong Akhirnya Naik Haji
Penjual lontong tahu naik haji. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TUBAN - Berkat kerja keras dan jerih payahnya, seorang penjual tahu lontong Sukartini, (63) bisa berangkat haji.

Sukartini adalah warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban yang akan ikut rombongan haji Indonesia tersebut.

Perjuangan janda tiga anak itu sampai bisa berangkat haji ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Penjual lontong tahu di perempatan pasar rengel ini, harus berjualan mulai sore hingga menjelang pagi.

Akibatnya, Sukartini nyaris tidak memiliki waktu istirahat, karena siangnya juga harus bekerja membuat lontong.

Meski telah semalam suntuk berjualan, lontong tahu yang disiapkan belum tentu habis terjual.

Namun demikian, wanita tua ini tetap berusaha menyisihkan sebagian hasil penjualan untuk ditabung.

"Rata-rata Sukartini menabung Rp 25 ribu rupiah per hari," ujar Sukartini.

Penjual lontong tahu menabung sebanyak 25 ribu setiap hari selama puluhan tahun demi berangkat haji.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News