Menag Yaqut: Ini Saya yang Mengeluh Lho, Bukan Jemaah
"Sehingga toliet di Masyair (Arafah, Muzdalifa, Mina) perlu ditambah," ujar menteri kelahiran Rembang, 4 Januari 1975 itu.
Hal kedua yang menjadi sorotan adalah pelayanan di Masyair yang dinilai belum seimbang, dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
Dengan kenaikan harga yang signifikan, kata Menag Yaqut, seharusnya layanan yang diberikan bisa lebih baik lagi. Hal tersebut akan dibicarakan dengan pemerintah Arab Saudi.
"Saya sampaikan, ini yang mengeluh saya lho bukan jemaah. Dari apa yang kami bayarkan di Masyair, saya merasa masih jauh dari ekspektasi saya," sebutnya.
Menag menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi, Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman.
Dia yakin pemerintah Saudi telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada jemaah haji seluruh dunia. Kalau ada kekurangan, itu masih dalam taraf kewajaran.
"Apalagi haji sudah off dua tahun karena pandemi. Banyak model baru juga dalam penyelenggaraannya yang mengarah pada digitalisasi," pungkasnya. (esy/jpnn)
Menag Yaqut menyampaikan keluhan atas pelayanan haji 2022 oleh pemerintah Arab Saudi.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- 4 Jemaah Calon Haji Asal Banyumas Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci
- 2 Jemaah Calon Haji Asal Cianjur Batal Berangkat, Ini Sebabnya
- Nikmati Fasilitas Fast Track, 352 JCH Kloter Pertama Embarkasi Solo Dilepas Nana Sudjana
- Ratusan Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci
- 2 Hari Lagi Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi