Menag Yaqut Peringatkan Maskapai tak Mengubah Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Seenaknya

jpnn.com, MAKKAH - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan maskapai jangan mengubah jadwal penerbangan jemaah haji sesukanya.
Sebab, ujar Yaqut, hal itu akan berdampak langsung pada jemaah haji.
"Tidak bisa mengubah-ubah pemberangkatan sesukanya karena ini terkait jemaah dan lain-lain termasuk penganggaran dan konsumsi terutama jemaah yang tidak semudah seperti di Indonesia," kata Menag Yaqut seusai rapat evaluasi penyelenggaraan haji 2022 di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (16/7).
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu sudah meminta Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief beserta jajarannya untuk bicara ulang dengan maskapai terkait kontrak pemberangkatan jemaah haji.
"Jadi, saya minta, saya tegas saja sesuai dengan kontrak. Maskapai penerbangan sesuai dengan kontrak. Saya tidak mau ada manuver-manuver lain di luar itu, enggak tahu caranya itu karena ini terkait dengan jemaah,” katanya.
Menurut Yaqut, sampai hari ini pihaknya sudah dapat surat perubahan jadwal ke-16 dari maskapai Garuda Indonesia.
Hal ini tentu sangat berpengaruh pada jemaah haji.
“Hari ini kami terima surat yang seharusnya pulang dari Madinah digeser minta pulang ke Jeddah," ungkap dia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan maskapai jangan mengubah jadwal penerbangan jemaah haji sesukanya.
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- Travel Haji Nur Ramadhan Wisata Pastikan Perlindungan Jemaah
- Persiapan Haji Hampir Rampung, Aprozi Minta Pemerintah Bereskan Permasalahan Teknis
- BPKH Berpotensi jadi Model Sovereign Halal Fund Lewat Cara Ini
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah