Menaker Ida Apresiasi Kontribusi Bio Farma Jaga Ketersediaan Vaksin Covid-19

Menaker Ida Apresiasi Kontribusi Bio Farma Jaga Ketersediaan Vaksin Covid-19
Menaker Ida Fauziyah juga menyerahkan manfaat Jaminan Kematian (JKM) kepada penerima manfaat. Foto: Kemnaker

jpnn.com, BANDUNG - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kontribusi maksimal PT Bio Farma (Persero) dalam memastikan ketersediaan vaksin bagi seluruh kelompok sasaran yang telah ditetapkan.

Hal tersebut disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat meninjau PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/7).

Pada kesempatan tersebut Menaker Ida mengatakan pemerintah juga mendukungan percepatan program vaksinasi Gotong Royong untuk pencapaian herd immunity di dunia usaha dan industri.

"Percepatan program vaksin Gotong Royong sangat diharapkan. Ini dikarenakan, masih banyak perusahaan yang menunggu alokasi vaksin gotong royong tersebut agar segera dapat diberikan kepada karyawan dan keluarga mereka," kata Menaker Ida.

Menurutnya, dengan vaksinasi bagi para pekerja, proses produksi dan produktivitas para pekerja juga diharapkan dapat berjalan dengan lebih aman dan nyaman. Sehingga pada gilirannya dapat turut memicu pemulihan ekonomi nasional.

"Kami harapkan, para pekerja baik di lingkungan industri, pabrik, maupun perusahaan, akan bisa bekerja lebih produktif serta terhindar penyebaran Covid-19,” ucap Menaker Ida.

Politikus PKB itu menyebut perlu adanya tambahan alokasi vaksin bagi daerah-daerah yang menjadi konsentrasi industri padat karya.

Dia menilai perlu penambahan alokasi 15 ribu vaksin di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kemnaker mengapresiasi dan dukungan atas kontribusi maksimal PT Bio Farma (Persero) dalam memastikan ketersediaan vaksin bagi seluruh kelompok sasaran yang telah ditetapkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News