Menaker Ida Fauziyah Ajak Mahasiswa Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Jadi Negara Maju

Menaker Ida Fauziyah Ajak Mahasiswa Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Jadi Negara Maju
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah hadir di acara pembukaan Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2).Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak mahasiswa untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam meraih bonus demografi dengan mewujudkan Indonesia menjadi negara maju di 2045.

Dia menyebutkan kolaborasi dapat dilakukan melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.

"Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi," kata Menaker Ida Fauziyah saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2).

Menaker Ida mengatakan bonus demografi mencapai puncaknya pada 2030 hingga 2035.

Nantinya setelah masa tersebut, Indonesia mendapatkan tantangan menjadi negara dengan penduduk usia lanjut (aging population) lebih banyak.

Menurut Ida, jika bonus demografi dapat dikelola dengan baik, berpeluang mengantarkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.

"Ini peluang sekaligus tantangan. Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti satu abad menjadi negara maju," tegasnya.

Dia juga menegaskan agar Indonesia menjadi negara maju harus mempersiapkan banyak hal, seperti pertumbuhan ekonominya mencapai 7 persen, tingkat kemiskinan penduduknya mendekati 0 persen, kemudian penganggurannya bersifat alamiah.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta menyelenggarakan Sosialisasi Pasar Kerja, simak sambutan Menaker IdaFauziyah saat membuka acara tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News