Menaker Ida Paparkan Upaya Indonesia Ciptakan Ketenagakerjaan Berkualitas di G20 Brasil

"Tingkat pengangguran telah turun menjadi 4,8 persen, yang mana ini adalah tingkat terendah dalam sejarah kami," terang Menaker Ida.
Kedua, mendorong penggunaan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dengan cara mempromosikan kewirausahaan dan UMKM yang berfokus pada orang-orang yang berada dalam situasi rentan dan menggunakan pendekatan responsif gender.
Program-progam seperti digitalisasi UMKM dan pengembangan ekosistem start-up, kata Menaker Ida, telah menciptakan peluang kerja baru yang disesuaikan dengan perkembangan saat ini.
Ketiga, meningkatkan kesejahteraan penduduk dan mengurangi kemiskinan dengan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan di daerah pedesaan melalui dana desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Kami telah memulai berbagai program pemberdayaan ekonomi daerah, seperti pengembangan UMKM dan akses ke pendidikan dan pelatihan kejuruan," ungkapnya.
Keempat, memfasilitasi transisi pekerja ke pekerjaan formal dengan menyediakan pelindungan sosial dasar bagi pekerja.
Hal tersebut guna mengurangi paparan mereka terhadap kemiskinan, meningkatkan akses mereka ke layanan kesehatan, dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan peluang ekonomi.
Dia mengatakan pencapaian tersebut merupakan hasil dari usaha bersama pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendorong iklim investasi yang kondusif dan kebijakan ketenagakerjaan yang proaktif.
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan sejumlah hal saat menghadiri G20 Brasil yang mengangkat tema tentang membangun dunia yang adil dan planet yang berkelanjutan
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya
- Ivan Gunawan Terus Beri Dukungan untuk Palestina
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila