Menaker Sebut Perlindungan Sosial Penting Dalam Menangani Kemiskinan Ekstrem
"Saya nilai program ini tepat untuk membantu menanggulangi kemiskinan ekstrem di wilayah ini," kata Ida.
Selain dapat mengurangi pengangguran secara signifikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program perluasan kesempatan juga diberikan untuk memitigasi dampak pandemi COVID-19.
Program intervensi Kemenaker yang kedua lanjut Ida, menggelar pelatihan vokasi dan produktivitas.
Antara lain, meningkatkan program pemagangan dalam dan luar negeri, meningkatkan kualitas mutu dan lembaga dari lembaga pelatihan kerja, dan berbagai program peningkatan produktivitas.
"Di wilayah NTT ini kami juga mengadakan pelatihan berbasis kompetensi/vokasi yang kami harap alumni pelatihan itu dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha secara mandiri. Bukan malah menambah pengangguran baru," ucapnya.
Selain dua bentuk intervensi program itu, pemerintah juga memberikan Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) guna melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja/buruh dalam penanganan dampak COVID-19 khususnya di wilayah NTT ini.
"Kami harap dengan adanya berbagai intervensi program yang kami lakukan dapat berkontribusi positif untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem di NTT," kata Ida.(**/JPNN)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menaker Ida Fauziyah menyebut memberikan perlindungan sosial penting dalam menangani kemiskinan ekstrem.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker
- Menaker Ida: Kolaborasi Bawa Dampak Positif Bagi Kemajuaan Sektor Ketenagakerjaan
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Lewat Pelatihan Vokasi
- May Day 2024, Menaker Ida Ajak Buruh Tingkatkan Kompetensi & Daya Saing