Menanggapi Kritik BEM UI kepada Jokowi, Hendri: Lampu Kuning tuh

Menanggapi Kritik BEM UI kepada Jokowi, Hendri: Lampu Kuning tuh
Hendri Satrio. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio ikut menanggapi reaksi pihak rektorat Universitas Indonesia (UI) yang memanggil pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang mengkritik pemerintah.

BEM UI sebelumnya mengunggah foto Jokowi: The King of Lip Service melalui akunnya di Twitter pada Jumat (26/6).

Menurut Hendri, kritik yang disampaikan mahasiswa di kampus yang dipimpin Rektor Ari Kuncoro itu merupakan hal yang biasa.

"Ya, namanya mahasiswa, gayanya mahasiswa ya begitu itu, terbuka, lugas, dan sangat mereka banget. Menurut saya sih masih wajar-wajar saja," ucap Hendri Satrio kepada JPNN.com, Senin (28/6).

Hendri juga menilai kritik tersebut seharusnya mendapat perhatian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Sebab, katanya, mahasiswa juga merupakan cerminan masyarakat.

"Seharusnya bagi pemerintah, jadi warning, lampu kuning tuh. Kalau mahasiswa sudah bicara, artinya ada kegundahan yang sama di masyarakat. Hal ini enggak bisa dianggap remeh," tutur dosen komunikasi politik di Universitas Paramadina itu.

Pendiri lembaga KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) itu juga mengatakan pihak rektorat UI tidak perlu berlebihan menyikapi kritik mahasiswanya.

"Buat kampus UI enggak usah kebakaran jenggot, namanya juga mahasiswa kan. Biasa-biasa saja. Lebih bijaklah kampus UI dalam menyikapi pendapat-pendapat yang dilontarkan oleh mahasiswa," pungkas Hendri Satrio.

Hendri Satrio menilai kritik BEM UI kepada Presiden Jokowi merupakan sebuah warning, jangan anggap remeh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News