Menangis, Joko Driyono Minta Satgas Tidak Sita Cincin Ibunya
"Ruang kantor saya memiliki koneksi ke apartemen saya," sebut Jokdri.
Dia kemudian meminta sopirnya, Muhamad Mardani Morgot, untuk masuk ke ruangan pribadinya.
Saat itu, Joko meminta Mardani untuk mengambil barang berharga miliknya.
"Saya tanya bisa tidak Dani (Mardani) untuk masuk ke dalam mengamankan barang pribadi saya. Dia menyanggupi dan saya perintahkan masuk dari pintu belakang. Imajinasi saya penggeledahan akan sporadis dan saya spontan ," jelas dia.
Perintah itu pula yang membawa Joko terbelit kasus ini. Dalam persidangan, Joko juga mulai terisak ketika dirinya mengaku sempat meminta penyidik mengembalikan satu barang yang disita.
Barang tersebut merupakan cincin milik ibunya. Joko sempat berhenti memberikan keterangannya karena tak kuasa menahan tangis.
"Saya bersyukur karena satgas tidak menyita cincin milik almarhumah," jelas dia. (bry/bas)
Mantan Plt Ketum PSSI Joko Driyono mengaku memerintahkan anak buahnya untuk mengamankan barang pribadinya karena penggeledehan yang dilakukan Satgas Antimafia Bola berlangsung sporadis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Gugatan Perbasi Ditolak, Louvre Surabaya Apresiasi PN Jakarta Pusat
- Wapres Ma'ruf Amin Minta Satgas Memberantas Habis Praktik Mafia Bola
- Penetapan 2 Tersangka Baru Mafia Bola Bagian dari Bersih-Bersih