Menanti Duel Sengit Dovi-Lorenzo di MotoGP Qatar

Menanti Duel Sengit Dovi-Lorenzo di MotoGP Qatar
Jorge Lorenzo (kiri) dan Andrea Dovizioso. Foto: lastampa

Setelah keluar dari tikuangan terakhir menuju trek lurus, Dovi memposisikan dirinya tepat di belakang motor Lorenzo. Posisi yang sempurna untuk mendapatkan keuntungan streamline (aliran angin yang terpecah) oleh motor Lorenzo.

Dovi, yang mengendarai Honda, kemudian menyusul Lorenzo dengan motor Derbi-nya beberapa ratus meter jelang garis finis. Keduanya lalu saling berpandangan ketika melewati garis finis tanpa tahu siapa pemenangnya. Keduanya finis dalam waktu yang bersamaan. Untuk pertama kali dalam sejarah GP pemenang lomba ditentukan oleh pembalap yang meraih lap tercepat dalam balapan tersebut. Dan, dialah Lorenzo.

Keduanya kemudian naik kelas ke 250 cc bersamaan pada 2005. Saat itu Dovizioso berstatus juara dunia kelas 125 cc. Namun pada kelas intermediate ini situasinya berubah. Sebelum naik ke MotoGP Lorenzo merebut dua gelar juara dunia 250 cc sementara Dovi selalu finis runner-up di belakang Lorenzo.

Pada 2008 dua pembalap itu sama-sama menjadi rookie MotoGP. Dovi melakoni balapan debutnya dengan fantastis di Losail dengan finis keempat di atas motor satelit Honda. Sedangkan Lorenzo finis runner-up dengan Yamaha YZR-M1 di tim utama.

Mulai akhir pekan ini di Qatar keduanya akan berbagi garasi dan menggunakan baju balap yang sama. Menggeber motor yang sama dan membela tim yang sama. Dan Losail, seperti 12 tahun lalu, sekali lagi bisa menjadi pertarungan sengit keduanya. Dan pemandangan itu yang diharapkan dari fan Ducati.

Lorenzo sendiri tak yakin mampu bertarung dengan Dovi di awal musim ini. Menurutnya pengalaman Dovi menunggangi Ducati empat tahun terakhir akan menjadi keuntungan besar. Sementara di saat yang sama Lorenzo masih berkutat dengan proses adaptasi dengan Desmosedici.

''Dovi kemungkinan akan lebih cepat seperti yang terlihat di pramusim. (Tapi) saya akan melakukan yang terbaik seperti yang akan dia lakukan juga,'' ucap Lorenzo dilansir Autosport kemarin (20/3).

Lorenzo memenangi seri pembuka Qatar tahun lalu di depan Dovizioso. Sementara rekan setim Dovi saat itu, Andrea Iannone melengkapi podium terakhir. Itu menunjukkan bahwa Losail memang cocok dengan karakter Desmosedici. Memiliki trek lurus panjang lebih dari satu kilometer dan mayoritas tikungannya berkarakter cepat sehingga tidak membutukan kemampuan akselerasi bagus di sana.

Balapan seri pembuka MotoGP 2017 bakal digeber di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (27/3) dini hari WIB. Losail, seperti diprediksi banyak pihak, adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News