Menatap Rencana Indonesia Menjadi Pusat Manufaktur Kendaraan Listrik Asia
Senin, 15 Januari 2024 – 23:47 WIB
"Itu mungkin karena ketinggalan dalam hal bertransisi ke kendaraan listrik dibandingkan Tiongkok."
Kembali ke Jakarta, Nully mengakui masih ada tantangan bagi pengemudi kendaraan listrik, namun ia berharap masalah infrastruktur pengisian baterai akan membaik.
"Ke depannya saya berharap fasilitas yang ada dapat semakin memudahkan kami para pionir pembeli kendaraan listrik," ujarnya.
Artikel ini diproduksi Erwin Renaldi dari laporan dalam bahasa Inggris
Indonesia sudah menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, tapi sekarang berambisi untuk mengalihkannya ke kendaraan listrik buatan dalam negeri, sekaligus menjadi produsen terbesar
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya