Mencurigakan Banget, 9 Ton Raskin Hilang

Dengan raskin, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa mengeluarkan biaya besar.
”Di mana keberadaan beras raskin yang tidak diterima? Masyarakat tidak mampu menunggu. Biasanya tiap triwulan dapat, baru tahun ini tidak dapat,” ujar Munawar.
Mereka sempat mengonfirmasi kepada Sekretaris Camat (Sekcam) Mentaya Hulu.
Namun, seakan saling lempar tanggung jawab, Sekcam menyuruh bertanya kepada kepala desa (kades).
Mereka justru tidak menerima jawaban memuaskan dari sang Kades.
”Tidak ada jawaban jelas yang bisa menolong masyarakat. Katanya susah mengurusnya dan masyarakat sering ribut. Padahal tidak ada seperti itu,” tegas Munawar.
Sementara itu, Camat Mentaya Hulu Suwandi mengaku belum menerima laporan dari masyarakat terkait hal ini.
Menurutnya, jatah raskin hingga Desember 2016 sudah dibagikan dari kecamatan, dan diserahkan ke petugas masing-masing desa.
SAMPIT – Sudah tiga bulan warga Desa Tangar, Kecamatan Mentaya Hulu, tak menerima beras miskin (raskin).
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah