Mendag Usulkan Pemberian Subsidi Harga Kedelai Impor, Sultan Bereaksi

Mendag Usulkan Pemberian Subsidi Harga Kedelai Impor, Sultan Bereaksi
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. Foto: Humas DPD RI

Meskipun produksi kedelai dalam negeri hanya sebesar 200.315 ton. Sementara kebutuhan kedelai dalam negeri diperkirakan mencapai 2.983.511 ton pada tahun ini. Namun Potensi pengembangan kedelai lokal masih cukup tinggi.

Pemerintah melalui kementerian teknis terkait harus melihat meningkatnya harga kedelai impor sebagai peluang bagi industri dalam negeri.

Subsidi sebaiknya diberikan kepada pelaku industri kedelai lokal dengan pendekatan ekstensifikasi dan intensifikasi kedelai secara konsisten,” tutupnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengusulkan anggaran subsidi kedelai Rp 1.000 per kilogram (Kg) diberikan langsung kepada importir untuk menekan harga yang tinggi di tingkat perajin tahu dan tempe.

Pasalnya, dia menilai mekanisme subsidi kedelai saat ini dipandang rumit atau berbelit-belit.

Adapun mekanisme subsidi kedelai Rp 1.000 saat ini diberikan pemerintah melalui Koperasi Perajin Tahu Tempe Indonesia (Kopti).

Subsidi tersebut telah berlangsung selama hampir setahun lantaran harga kedelai yang terus meroket harganya.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Wakil Ketua DPD Sultan B Najamudin mengkritisi usulan Mendag yang hendak memberikan subsidi harga kedelai impor kepada para importir bahan baku tahu tempe.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News