Mendagri Ungkap Jumlah ASN yang Dilaporkan ke Bawaslu, Duh!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan 450 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), karena diduga tidak netral selama pelaksanaan pemilu 2024.
Dia berkata demikian dalam Rapat Kerja (Raker) antara Komisi II DPR RI dengan Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP di area Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).
"Ada 450 ASN yang dilaporkan ke Bawaslu, melanggar netralitas," kata Tito, Senin.
Menurutnya, 240 dari 450 terbukti melanggar setelah dilaporkan ke Bawaslu dengan 180 di antaranya sudah dijatuhkan sanksi.
"Kemudian 180 ASN telah ditindaklanjuti oleh pejabat pembina kepegawaian dengan penjatuhan sanksi," kata eks Kapolri itu.
Tito mengatakan beberapa pejabat di instansi kementerian juga telah diganti setelah dinyatakan terbukti melanggar aturan ketidaknetralan ASN.
"Dikarenakan ada inisiatifnya sendiri untuk ke arah pasangan tertentu. Tidak spesifik satu pasangan, tetapi ada pasangan ini, pasangan ke sana, ada pasangan ke sini, kami berikan sanksi juga dengan penggantian," kata eks Kapolda Metro Jaya itu.
Diketahui, DPR bersama Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP melaksanakan raker di area Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).
450 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena diduga tidak netral selama pelaksanaan pemilu 2024.
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional