Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan

Tidak hanya memperkuat kecintaan mahasiswa terhadap budaya Indonesia, program ini juga menjadi sarana pembelajaran nyata tentang kolaborasi lintas sektor—antara akademisi, pelaku UMKM, dan artisan—yang merupakan bagian penting dalam industri fashion tanah air.
"Kami tidak hanya mengajak mahasiswa belajar tentang batik, tetapi juga mengajak mereka merasakan langsung konteks sosial dan budaya di balik setiap karya. Ini adalah bentuk pembelajaran imersif yang menanamkan nilai, membangun empati, dan memperkuat apresiasi terhadap warisan budaya bangsa," pungkas Dicky.
Dia berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya dipersiapkan untuk menjadi desainer yang sensitif terhadap nilai budaya, tetapi juga diharapkan dapat menjadi entrepreneur muda yang mampu mengembangkan lini fashion berbasis lokal dengan pendekatan kontemporer.
Karya-karya terpilih dari proyek ini bahkan akan ditampilkan dalam catwalk show, memberikan mahasiswa panggung untuk menunjukkan hasil eksplorasi kreatif mereka secara profesional.
BINUS University percaya bahwa inisiatif semacam ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi industri fashion Indonesia sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif nasional, sekaligus mendorong generasi muda untuk terus membawa nilai budaya nusantara ke kancah global.(mcr10/jpnn)
BINUS University melalui Fashion Program terus berkomitmen untuk melahirkan talenta muda yang mampu menjembatani nilai-nilai kultural dengan tren global.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas