Mendapat Vaksin Pfizer Menghibur Saya saat Melbourne Lockdown Keempat Kalinya

Setelah menjawab semua pertanyaan, saya diinformasikan kemungkinan efek samping dan apa yang harus dilakukan jika saya mengalaminya.
Barulah setelah semua informasi diberikan, saya divaksinasi di lengan kiri saya.
Tidak terasa sama sekali. Sayangnya, saya tidak sempat mengabadikan momentum itu seperti foto dalam cerita Pak Sastra divaksinaksi AstraZeneca.Usai vaksinasi, saya diminta menunggu 15 menit untuk observasi apakah ada efek samping yang serta-merta terasa, baru kemudian lapor ke meja perawat sebelum pulang.
Di meja perawat saat melapor itu saya diingatkan mendaftar untuk vaksinasi dosis kedua tiga minggu setelahnya.
Saya keluar tempat vaksinasi pukul 4.15 sore.Efek sampingnya: Malam itu lengan kiri saya rasanya pegal-pegal seperti habis mengangkat barbel, dan rasa pegal-pegal itu berlanjut hingga Senin malam, meski sudah hilang pada Selasa pagi.Tapi tetap senang rasanya.
Setidaknya di 'lockdown' kali ini, saya sudah divaksinasi.
Walaupun masih ada tantangan selanjutnya: mendaftar vaksinasi dosis yang kedua lewat telepon (lagi). Duh!
Hellena Souisa, jurnalis ABC asal Indonesia di Melbourne sempat kesulitan 'booking' vaccine, hingga akhirnya mendapatkannya dengan cara 'walk-in' atau datang langsung ke salah satu pusat vaksinasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya