Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia

Mendes Yandri mencontohkan, salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) di Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang sukses melakukan ekspor Kendang Jembe dari kulit sapi ke China.
Mendes Yandri menilai kader Muhammadiyah punya kapasitas untuk memanfaatkan potensi besar itu sebagai bahan replikasi, dan menjadikan pola pendampingan yang sukses di desa tersebut sebagai role model untuk diterapkan ke desa-desa lainnya di Indonesia.
"Saya keliling di hampir empat puluh dua titik pak. Saya juga banyak menemukan desa-desa yang sangat maju, itu bisa kita contoh, bisa kita replikasi. Seperti desa ngoran di Blitar, yang dulunya miskin, sekarang punya BUMDes yang berpenghasilan bersih senilai delapan belas miliar pertahun," jelas mantan Anggota DPR RI itu.
"Kader Muhammdiyah ini kan top-top. Bagus SDM dan di bidang pendidikannya. Jadi kalau bisa maksud saya nanti, saya akan membumikan atau memasifkan BUMDes ini di seluruh desa di Indonesia," pungkasnya.
Hadir mendampingi Mendes Yandri, Penasihat DWP Kemendes PDT, Ratu Rachmatu Zakiyah, Staf Khusus Menteri Khoirul Huda dan Zainudin Maliki. (mrk/jpnn)
Ini pesan Mendes Yandri saat menjadi keynote speaker dalam agenda Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Perihal Koperasi Desa Merah Putih, Tito Sulistio: Langkah Tepat Prabowo Membangun Ekonomi Pedesaan
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi