Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting

Selanjutnya, dana desa juga bisa digunakan untuk pemanfaatan teknologi dan sistem informasi untuk percepatan implementasi desa digital.
"Hal ini penting meski ada 22 ribu desa yang belum punya sinyal," tegas Mendes Yandri.
Selanjutnya pembangunan berbasis padat karya tunai dan penggunaan bahan baku lokal.
"Semua hal ini harus diputuskan Musyawarah Desa dan tidak boleh kongkalikong," tegas eks Anggota DPR RI ini.
Permendesa ini bakal jadi acuan bagi pemerintah daerah hingga desa untuk wujudkan percepatan kesejahteraan masyarakat desa.
Setelah itu, Mendes Yandri dan Wamendes Riza Patria kemudian berdiskusi dengan para kepala desa untuk mengetahui persoalan yang dihadapi desa di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Jambi.
Turut hadir Sekjen Kemendes Taufik Madjid dan pejabat tinggi di lingkungan Kemendes PDT.
Kemudian hadir secara virtual, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, para camat dan tenaga pendamping desa. (mrk/jpnn)
Mendes Yandri Susanto menyampaikan fokus penggunaan dana desa 2025 saat menyapa secara virtual para kades di Aceh, Sumut, Sumbar, dan Jambi
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Perihal Koperasi Desa Merah Putih, Tito Sulistio: Langkah Tepat Prabowo Membangun Ekonomi Pedesaan
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025