Mendikbud Dorong PTM Terbatas Sebelum Juli 2021
Dia melanjutkan, mulai dari izin Pemda setempat, kemudian izin orang tua, ada satgas Covid-19, kolaborasi dengan tim kesehatan di daerah, dan ada tim panitia PTM sekolah.
Dudung yang juga ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menambahkan, hampir semua sekolah sangat siap melakukan PTM apalagi pascavaksinasi.
Kebijakan PTM terbatas ini disambut positif sekolah-sekolah. Kendati demikian, dia mengatakan, yang harus dipikirkan pemerintah saat ini ialah sekolah-sekolah yang tidak lulus verifikasi padahal sudah sangat ingin PTM terbatas.
"Saya yakin seluruh kepala sekolah waswas jumlah siswanya terus menurun karena PJJ ini makanya semua sekolah ingin sekali PTM terbatas," ucap dia.
Kekhawatiran akan menurunnya jumlah siswa juga diungkapkan Kepala SD Negeri Sendangsari Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Winardi. Sebelum pandemi siswanya 92 orang.
Ketika pandemi yang berimbas pada PJJ membuat jumlah siswa berkurang menjadi 77.
Winardi berharap PTM tidak hanya diberlakukan terbatas tetapi secara penuh. Mengingat jumlah siswa hanya 77 sehingga mudah melakukan pengawasan. Apalagi SDN Sendangsari sudah melakukan PTM secara bergiliran sejak September 2020 dan hingga sekarang tidak ada kasus Covid-19.
"Dengan delapan guru dan satu tenaga kependidikan, insyaallah kami bisa melakukan pengawasan ketat," tandasnya. (esy/jpnn)
Sejumlah kepsek mengungkapkan keinginan agar PTM terbatas segera dilakukan demi mencegah angka anak putus sekolah.
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Senayan Mendesak Ada Formasi Khusus