Mendikbud Ingatkan Delapan Jam di Sekolah Hanya untuk Guru

Mendikbud Ingatkan Delapan Jam di Sekolah Hanya untuk Guru
Guru sedang mengajar di kelas. Foto: ZAKI JAZAI/ RADAR TRENGGALEK/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kembali menyampaikan peran penting guru dalam gerakan penguatan pendidikan karakter (PPK).

Salah satu faktor prasyarat pendidikan karakter adalah guru. Untuk menumbuhkan budi pekerti dan karakter yang baik, seorang guru haruslah hadir mendampingi anak didiknya.

“Salah satu problemnya adalah beban kerja 24 jam mengajar tatap muka di kelas. Dan itu sudah kami perbaiki dengan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2017,” kata Menteri Muhadjir di Jakarta, Senin (7/8).

Ke depan, guru tidak perlu mencari tambahan jam mengajar.

Dia ikut merencanakan, membimbing siswanya, dan melakukan evaluasi serta tugas-tugas tambahan.

“Nanti itu bisa dikompensasi menjadi beban kerja guru,” terangnya.

Dia juga kembali mengingatkan, delapan jam di sekolah adalah untuk guru, bukan siswa.

“Siswanya tidak harus delapan jam di kelas,” tegasnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kembali menyampaikan peran penting guru dalam gerakan penguatan pendidikan karakter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News