Mendikbud Minta Reformasi Sekolah Mulai Tahun Ajaran Baru
jpnn.com, BANYUMAS - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap reformasi sekolah bisa dimulai tahun ajaran baru.
Hal ini untuk mendorong percepatan implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
"Saya mengapresiasi Banyumas ini sebagai kabupaten pendidikan karakter. Selain sekolah, saya lihat kotanya juga sangat kondusif untuk penanaman karakter," puji Menteri Muhadjir saat meresmikan penerapan PPK di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (27/4).
Dia menyatakan, Revolusi Mental harus benar-benar dikondisikan di sekolah. Sesuai Nawacita, porsi pendidikan karakter harus lebih besar daripada pengetahuan.
Oleh karena itu, sekolah harus direformasi, baik manajemen, lingkungan, guru, kepala sekolah, komite sekolah, maupun lingkungan masyarakat.
"Bung Karno dulu menekankan dua hal, yakni nation building dan character building. Itu tidak akan bisa kita wujudkan kalau kita tidak sungguh-sungguh menerapkannya dalam pendidikan sejak dini," ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Muhadjir, mulai tahun ajaran depan diharapkan sudah terealisasi reformasi sekolah.
Antara lain, kerja guru delapan jam di sekolah bukan hanya untuk mengajar atau tatap muka, tetapi memperbanyak aktivitas murid di luar pelajaran.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap reformasi sekolah bisa dimulai tahun ajaran baru.
- Setoran Daerah PTFI Rp 3,35 Triliun Bisa Perkuat Infrastruktur Dasar Papua Tengah
- Jasa Raharja Tinjau Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni Lampung
- Signifikansi Seragam Sekolah, Tetap atau Berubah?
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Lembaga Pendidikan Berperan Penting Melahirkan SDM Unggul
- Dirut Jasa Raharja Dampingi Menko PMK Pantau Arus Mudik dari Command Center
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman