Menelisik Kisah di Balik 3 Masjid Bersejarah di Jakarta

Menelisik Kisah di Balik 3 Masjid Bersejarah di Jakarta
Tiga masjid yang memiliki nilai sejarah Islam yang panjang dan menarik untuk dipelajari. Ketiganya yakni, Masjid Al-Mubarok di Kuningan, Masjid Hidayatullah, dan Masjid Baitul Mughni di Jalan Gatot Subroto. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sebagai Ibu Kota yang terus bergerak dan bertransformasi dengan bangunan-bangunan pencakar langit yang megah, Jakarta tetap menyimpan bangunan-bangunan bersejarah penuh makna.

Bangunan-bangunan itu ialah masjid yang menjadi saksi perjuangan ulama dalam menyebarkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat Jakarta.

Tiga masjid itu antara lain, Masjid Al-Mubarok di Kuningan, Masjid Hidayatullah, dan Masjid Baitul Mughni di Jalan Gatot Subroto. Ketiga masjid tersebut memiliki nilai sejarah Islam yang panjang dan menarik untuk dipelajari.

Hal itu disampaikan dalam tayangan Inspirasi Ramadhan 2024 bertajuk "Oasis Keimanan : Kisah Masjid Tua di Bayang-Bayang Pencakar Langit Jakarta" yang disiarkan melalui akun YouTube BKN PDI Perjuangan pada Jumat (29/3/2024).

1. Masjid Al Mubarok Kuningan didirkan oleh Pangeran Kuningan pada 1579 M. Pangeran Kuningan merupakan tokoh terkemuka yang tidak hanya meninggalkan tempat ibadah, melainkan juga meninggalkan warisan berharga kepada masyarakat Jakarta. Makam Pangeran Kuningan ada di kompleks perkantoran PT Telkom dan hanya beberapa langkah dari Masjid Al-Mubarok.

"Masjid Kuningan ini didirikan oleh orang Cirebon bernama Adipati Awangga (Pangeran Kuningan) yang datang ke Jakarta pada 1527. Waktu itu beliau ditugaskan sebagai pasukan melawan Portugal, tinggal di daerah sini (Kuningan). Pertama kali beliau berlabuh di kali krukut pada waktu dan dia berbasis di sini mendirikan salah satu Surau atau Masjid yang kemudian dinamakan Masjid Kuningan (Al-Mubarok)," ujar Budi Raharjo, Bendahara Masjid Al Mubarok.

Budi menyampaikan, Pangeran Kuningan tinggal di Jakarta hingga tahun 1579. Daerah yang kemudian ditinggali pangeran Kuningan dan sekitarnya itu lah yang kemudian disebut sebagai daerah Kuningan hingga hari ini.

2. Masjid Hidayatullah didirikan pada 1747. Masjid ini menjadi simbol keberagama budaya Jakarta. Pendirian masjid ini tidak lepas dari peran Muhammad Yusuf, seorang pekerja pada Menir Belanda Safir Hands yang menyumbangkan lahan 3.000 meter persegi untuk membangun masjid Hidayatullah.

Tiga masjid yang memiliki nilai sejarah Islam yang panjang yakni, Masjid Al-Mubarok di Kuningan, Masjid Hidayatullah, & Masjid Baitul Mughni di Gatot Subroto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News