Menerima Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Yakin Warga Jabar Melindunginya

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mengurangi aktivitasnya bertemu masyarakat, meski mendapat ancaman pembunuhan.
Dedi percaya masyarakat di Jawa Barat akan ikut melindunginya saat mendapatkan ancaman tersebut.
“Saya mempercayakan diri bahwa rakyat Jawa Barat melindungi saya dan saya mempercayakan diri juga ajudan atau tim pengamanan dari Polda Jabar yang selama ini nempel di saya, sudah relatif cukup,” kata Dedi, Jumat (25/4).
Dedi pun mengaku telah turun ke Depok untuk menemui preman di sana dan berkomitmen untuk memberantas premanisme di Jabar, serta menutup tambang-tambang ilegal.
"Saya akan terus tegak lurus bekerja, kemudian menurunkan atau bila perlu Jawa Barat zero premanisme, terus bekerja membenahi lingkungan, menutup tambang -tambang ilegal, bekerja untuk mengevaluasi berbagai perizinan yang merugikan lingkungan di Jawa Barat," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan pihaknya ikut memantau kasus pengancaman pembunuhan kepada Dedi.
"Kami monitoring dan apabila (ada) permintaan pemantauan dan kami tim cyber siap bantu beliau DM (Dedi Mulyadi) selaku pelapor," kata Hendra saat dikonfirmasi.
Menurut Hendra, apabila Dedi Mulyadi melaporkan perbuatan mengancam itu ke pihak berwajib, polisi akan segera menyelidiki kasus tersebut.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mengurangi aktivitasnya bertemu masyarakat, meski mendapat ancaman pembunuhan.
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Dedi: Pelajar Bermasalah yang Dikirim ke Barak Militer Bukan Buat Dilatih Perang
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan