Mengaku Punya Pendukung Militan, Bamsoet Bantah Terikat Komitmen dengan Airlangga

Saat ini pun tak ada pendukung Bamsoet yang menduduki pimpinan alat kelengkapan DPR. "Bahkan ada yang minta di komisi tertentu tetapi dia dapat di komisi yang mereka memang tidak kehendaki," ungkapnya.
Menurut Bamsoet, hal itulah yang mungkin membuat para pendukungnya lebih militan. “Daerah-daerah melihatnya juga tidak ada niat baik untuk merangkul semua yang sedang berkontestasi di Partai Golkar," katanya.
Bambang pun mengklaim dorongan dari daerah yang menginginkannya menjadi calon ketua umum Golkar cukup banyak. Namun, mantan wakil bendahara umum Golkar itu belum mengambil keputusan apa pun.
"Jadi benar bahwa dukungan daerah kepada saya cukup besar. Cuma saya belum meresponsnya dan akan mempertimbangkannya manakala nanti jadwal munasnya sudah ada dan jelas," paparnya.
Bamsoet justru menginginkan banyak kader Golkar maju sebagai calon ketua umum demi mendorong kompetisi yang sehat di internal partai pemenang Pemilu 2004 itu. "Tidak ada aklamasi," tegasnya.(boy/jpnn)
Politikus Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyatakan dirinya tak punya kesepakatan politik dengan Airlangga Hartarto soal posisi ketua umum pada munas mendatang.
Redaktur & Reporter : Boy
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD