Mengaku Purnawirawan Bawa Airsoft Gun, Todongkan Pisau di Check Point PSBB

Mengaku Purnawirawan Bawa Airsoft Gun, Todongkan Pisau di Check Point PSBB
Titik pemeriksaan atau check point penerapan PSBB di wilayah DKI Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Titik pemeriksaan atau check point penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pasar Jumat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (15/4) pagi sempat geger. Penyebabnya adalah seorang pria yang mengaku sebagai purnawirawan menodongkan pisau ke petugas.

Camat Kebayoran Lama Aroman mengatakan, kejadian itu bermula ketika petugas mengecek pelaku yang mengendarai sebuah mobil mengarah ke Jakarta. Saat itu, pelaku tidak memakai masker.

Namun, pria itu tak terima ketika petugas memintanya memakai masker untuk mencegah penularan virus corona (COVID-19). “Dia turun dari mobil, disuruh pakai masker malah enggak terima,” kata Aroman.

Lebih lanjut Aroman mengatakan, petugas langsung mencoba meminggirkan pelaku dan menenangkannya. Petugas lantas menyita pisau, sementara pelaku diizinkan meneruskan perjalanan.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo menambahkan, pria itu adalah sekuriti. “Dari pemeriksaan, dia adalah sekuriti yang mengawal uang untuk isi ATM," katanya.

Namun, Widodo mengaku tidak tahu apakah pria tersebut benar purnawirawan. Menurut Widodo, pria tersebut saat diperiksa membawa benda mirip pistol.

Namun, polisi memastikan benda mirip pistol itu hanya airsoft gun. "Itu bukan pistol, airsoft gun, ada surat-suratnya, kan boleh," sambung dia.

Menurut dia, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Sebab, pria itu meminta maaf. 

Seorang pria yang mengaku sebagai purnawirawan marah ketika diminta memakai masker, sampai menodongkan pisau ke petugas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News