Mengenal Smart Aviation, Penghuni Baru Hanggar Malinau
Saat ini maskapai menambah armada 3 Pilatus PC6 Porter pada 2022, 4 Cessna Caravan 208B dan berencana untuk membeli satu mesin kembar Cessna 408 SkyCourier.
Dalam operasionalnya, Smart Aviation menyediakan jasa angkutan udara di bidang survei udara, foto udara, patroli udara, penumpang, kargo, evakuasi medis dan Piagam VIP.
"Saat ini, kami memiliki basis operasi dan pemeliharaan utama di Singkawang, Kalimantan Barat, juga di Nabire Papua," kata Pongky Majaya, CEO Smart Aviation.
Smart Aviation juga telah menjalin program kerja sama dengan BNPB kurang lebih sejak 2019.
Pada awal 2021, mereka kembali dipercaya BNPB sebagai operator Patroli Udara dalam rangka tanggap darurat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat.
“Tujuan utama kami tentunya untuk membantu kegiatan pemerintah dalam penanggulangan bencana agar lebih maksimal lagi,” ujar Pongky. (jlo/jpnn)
Profil Smart Aviation yang menggantikan maskapai Susi Air mengoperasikan hanggar Malinau, Kalimantan Utara.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Passion Jewelry Semarakan Penerbangan Perdana Garuda Indonesia Rute Jakarta-Doha
- Menjelang Lebaran, 3 Maskapai Tambah Penerbangan dari Bandara Supadio
- Menhub Budi Bakal Tindak Tegas Maskapai yang Tidak Menaati Tarif Batas Atas
- Menhub Budi Mengingatkan Maskapai Penerbangan tidak Menaikkan Harga Tiket Berlebihan
- Mendagri Tito Minta Pemda Menyalurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu
- Tim SAR Gabungan Susuri Rute Pesawat Smart Air yang Hilang Kontak di Malinau