Mengenang Surat Ainun, Rudy Tertawa

Mengenang Surat Ainun, Rudy Tertawa
BERTAUT SEPANJANG HAYAT: Rudy Habibie dan Ainun beberapa saat setelah melangsungkan pernikahan pada 1962. Foto: DOKUMEN PRIBADI

Akhirnya Ainun pun memutuskan untuk kembali mengurus rumah dan keluarganya. Kebetulan, karir Rudy juga sudah semakin baik. Penghasilannya pun sudah jauh meningkat. Semenjak itu, Ainun terus mendampingi Rudy yang semakin sering pergi dinas ke luar negeri. 

Sejak Rudy mengikat janji pernikahan di hadapan penghulu, hingga 48 tahun 10 hari setelahnya, keduanya tidak pernah terpisahkan. Di mana ada Rudy, di situ ada Ainun. Begitu pula sebaliknya. 

”Bersama Ilona mungkin kalau dihitung-hitung saya menghabiskan dua minggu penuh. Tapi bersama Ainun, saya menghabiskan 48 tahun 10 hari,” tutur Rudy. 

Kemesraan keduanya diakui keponakan Rudy, Adrie Subono. Adrie yang pernah tujuh tahun tinggal bersama keluarga Rudy di Hamburg mengatakan, Rudy dan Ainun selalu mesra. Tidak pernah sekali pun mereka terlibat pertengkaran. 

”Kalau Ibu (Ainun) marahin Bapak (Habibie) sih sering. Karena memang Bapak kadang-kadang bandel. Tapi yah, marah karena sayang. Bukan yang lain,” kata Adrie. (and)


SOSOK Bacharuddin Jusuf “Rudy” Habibie saat muda begitu tampan, jenius pula. Maka tak heran jika tidak sedikit perempuan yang ingin dekat-dekat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News