Mengharukan, Nia Jumpa Ayah setelah 13 Tahun Terpisah

Mengharukan, Nia Jumpa Ayah setelah 13 Tahun Terpisah
Kurnia Chairul Nisa bersama ayahnya Jumadi saat bertemu kembali setelah terpisah belasan tahun lamanya. Foto: MUGNI SUPARDI/Radar Sulteng/JPNN.com

Saat Nia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), giliran ibu kandungnya pergi meninggalkannya.

Beruntung Tugiyem dan Abdul Hai Sahada, nenek dan kakeknya, membesarkannya hingga Nia duduk di bangku kelas satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Dia tidak pernah sesenang ini sebelumnya, biasanya hanya murung terus. Alhamdullillah dengan sedikit bantuan dari pensiunan nenek dan dibantu oleh om dan tante-tantenya Nia seperti ini,” jelas Sri Budiati, anak dari pasangan Tugiyem dan Abdul Hai Sahada.

Sri menceritakan keinginan Nia bertemu dengan ayahnya sangatlah besar.

Apalagi Nia sudah tumbuh menjadi remaja wanita yang pastinya bertanya-tanya soal kedua orang tuanya.

Sri dan keluarga memang mengetahui keberadaan Jumadi di Kalimantan, tapi sudah tak mendapatkan kabar lagi.

Karena tidak ingin melihat ponakannya tersebut berlarut-larut dalam kesedihan yang mendalam, Sri menyarankan agar Nia memposting foto ayahnya di jejaring sosial Facebook. Mungkin saja dapat membantu dia bertemu dengan ayahnya.

“Saya bantu Nia menuliskan kalimat demi kalimat dalam postingannya. Tepat pada 12 Januari 2017 foto ayahnya yang sudah usang dan robek itu terposting. Kami men-tagnya juga di Info Kota Palu (IKP),” sebut Sri.

Kurnia Chairul Nisa sudah sejak usia 6 bulan tidak merasakan kasih sayang dari seorang ayah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News